Rabu, 16 Maret 2011

Penyebab Terjadinya Global Warming

Global Warming dapat disebabkan oleh beberapa hal, anrata lain Efek Rumah Kaca, Polusi Udara, Perubahan Cuaca, dan lain-lain.

1. Efek Rumah Kaca
Efek rumah kaca adalah peristiwa dimana cahaya matahari yang masuk ke bumi diserap sebagian dan sebagian lagi di pantulkan lagi. Kondisi yang menyerupai akibat yang ditimbulkan dalam rumah kaca terjadi pula dalam bumi ini, yaitu terperangkapnya energi dalam permukaan bumi oleh konsentrasi gas-gas dalam lapisan atmosfir. Pada kenyataannya, pemanasan Global merupakan peningkatan suhu bumi secara bertahap sebagai akibat dari peningkatan konsentrasi gas efek rumah kaca dalam lapisan luar atmosfir. Dan ketika bumi meradiasikan kembali energi yang diterimanya ke luar angkasa, sebagian dari energi matahari yang masuk ke bumi, terperangkap dalam permukaan bumi akibat terhalang oleh gas-gas dalam atmosfir seperti uap air dan karbon dioksida.
Panas yang dipantulkan tertahan di atmosfer karena ada penumpukan gas-gas seperti :
1. uap air
2. gas karbon dioksida
3. metana
Gas-gas tersebut yang menjadi perangkap panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi. Efek rumah kaca berguna agar permukaan bumi tidak dingin. Tetapi, jika berlebihan ini bisa menyebabkan pemanasan global. Jadi, inilah yang membuat bumi jadi panas banget.

2. Polusi Udara
Gas-gas buangan dari pabrik,kendaraan bermotor,dan lainnya membuat atmosfir menjadi panas dan bisa membuat lapisan ozon menjadi bolong-bolong dan cahaya matahari/panas matahari masuk ke permukaan bumi tanpa disaring jadi cahaya matahari itu menjadi lebih panas.

3. Perubahan Cuaca
Peningkatan konsentrasi gas pada lapisan atmosfir telah mempercepat perubahan rata-rata cuaca. Sejak abad 19 yang lalu sampai dengan abad 20, temperatur permukaan bumi telah mengalami peningkatan 0.5 – 1.0F. Dan perkiraan peningkatan suhu permukaan bumi rata-rata menurut para ahli akan mencapai 1-4.5F atau 0.6-2.5C dalam 50 tahun mendatang tergantung pada wilayah di bumi. Pembuktiannya terlihat dalam perubahan kondisi nyata yang terjadi dengan mancairnya salju pada Northern Hampshire dan menurunnya es apung pada Samudra Arktik. Secara Global, permukaan laut telah mengalami kenaikan lebih dari 4-8 inchi pada abad lalu. Penguapan yang terjadi pada dunia telah meningkat sekitar 1% dan frekuensi terjadinya hujan pun telah meningkat. Gas-gas ditimbulkan dari berbagai macam kegiatan manusia, seperti kegiatan dalam perindustrian dan pembakaran, akan terkonsentrasi dalam atmosfir dan akan menyebabkan terperangkapnya energi matahari yang masuk ke dalam bumi. Energi yang tidak teradiasi ini sama kondisi dengan yang terjadi pada rumah kaca, sehingga energi tersebut akan tetap tersimpan dalam permukaan bumi dan menyebabkan pemanasan Global pada permukaan bumi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar